Ciuman hangat dari kedua orang tua pada si buah hatinya, secara tidak
langsung, dapat mengasah kecerdasan emosi bagi sang anak. Ia
menyebutkan, tidak hanya ciuman, namun pelukan atau belaian dan
kata-kata lembut juga dapat menstimulasi kecerdasan emosi sang anak.
"Yang dimaksud di sini adalah ciuman yang menunjukkan rasa kasih
sayang pada anak. Bisa dilakukan kapan saja, semakin sering maka semakin
baik," kata Rusdiah Agustina SPsi, SPdI, konsultan psikologi anak dan
keluarga.
Selain itu juga pujian, tepuk tangan, atau ucapan terima kasih atas
perilaku baik yang ditunjukkan oleh anak, juga dapat menunjang hal
tersebut. Semua itu, lanjut dia, dapat dilakukan orang tua kepada
anaknya yang usia balita maupun setelahnya.
"Ciuman dan pujian
adalah bentuk penghargaan terhadap anak. Dengan begitu, dia akan merasa
sangat dihargai oleh orang tuanya, dan memacunya untuk melakukan hal
positif.
Dia pun mengatakan, jika sang anak berbuat hal negatif, atau sesuatu yang
membahayakan dirinya maupun orang lain, maka sebaiknya orang tua tidak
serta merta mengeluarkan kata-kata keras atau kasar terhadapnya.
"Berikan dia nasehat dengan bahasa sederhana sambil dibelai atau
dipeluk."
sumber: NAKITA
Sabtu, 04 Desember 2010
Peluk cium Orang tua mempengaruhi kecerdasan emosi anak
Diposting oleh
Roly Evanaly
di
07.23
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
pendidikan anak
0 komentar:
Posting Komentar