Pages

banner

Jumat, 17 Desember 2010

Barakallahu Fi Umrika


Duhai abang QQ tercinta…kemarilah nak, ingin mama katakan sesuatu;
Terima kasih ya nak,atas cinta,persahabatan,dan kekeluargaan yang telah kau hadirkan kepada kami selama ini.

Nak, 4 tahun sudah engkau hadir mengisi kebahagiaan kami, kemanakah waktu berlalu dan pergi ketika tersadar bahwa kau tumbuh dan berkembang begitu cepat. Dan kami hanya bertanya pada diri sendiri, apakah yang telah kami berikan telah cukup untukmu? Rasanya masih terlalu jauh, dan belum seberapa dibandingkan dengan apa yang telah kau berikan pada kami…

Duhai khalila putriku terkasih, mama ingin bisikkan sesuatu:
Kini 6 bulan sudah Allah hadirkan engkau sebagai pelengkap anugerah bagi kami. Tahukah nak, dibalik tubuh mungilmu, bukan lemah yang kau simpan, namun sebaliknya; kau simpan harapan kami,doa kami,asa kami,hamasah kami,dan mahabbah kami. Semuanya padu jadi satu, dalam ikatan darah dua jiwa dalam satu raga.

Melalui senyum kecil yang kau lepas kepada kami, Kau ubah lara jadi gembira, duka menjadi tawa, dan lelah menjadi bahagia.Terlalu sulit diuraikan dalam kata-kata untuk menggambarkan betapa berartinya kau dalam kehidupan kami.

Melalui tangis dan rengekmu mu,kau pecahkan dinginnya malam, kau sinari gelapnya alam, dan kau ingatkan kami pada keMaha agungan Allah, seolah-olah kau menjadi kurirNya kepada kami seraya mengatakan "Ya Ayyuhal Mudatsir,Kum Faandzir,Wa Rabbaka Fa Kabbir".

Duhai anak-anakku yang tersayang, dekap pelukan kami yang terkadang meredakan kegelisahan dan rasa takut kalian, rasanya tidak seberapa jika dibandingkan dengan besarnya kepercayaan kalian atas diri kami. Senyum kalian seolah berkata pada kami “Ayah…Mama, kami percaya pada kalian..dekap dan terus peluk kami ya...”

Duhai anak-anakku penyejuk mata, Waktu-waktu tidur kalian, adalah pemandangan terindah yang membuat kesyahduan malam yang mengantarkan kami ikut terlelap ditemani mimpi- mimpi indah bersama kalian.

Duhai anak-anakku, tangis, tawa sekaligus rengekan kalian, membuat kaki enggan dan tidak bisa jauh dari kalian meski sedetikpun.Mungkin cinta kami tidak sebanding dengan keluasan hati yang kalian miliki dalam menaburkan cinta dalam setiap langkah kami sepanjang hari dan sepanjang hidup, sehingga membawa kami pada makna hidup yang lebih berarti.

Duhai anak-anakku, laksana bongkahan batu yang menindih hati manakala melihat engkau merengek karna ‘kesakitan’, rasanya lebih perih dari sekedar cuka yang menyiram luka yang menganga. Ingin diri ini menggantinya,dan menanggung segala payah yang engkau rasakan.

Anak-anakku sungguh kalian adalah berkah dalam kehidupan kami selama ini, kalian telah menjamu kami dengan hidangan bahagia yang tiada tara.Walau semuanya hanya kalian ungkap dengan tawa,tangis,dan keluh dari bibir mungil kalian...izinkan kami bisikan ungkapan jujur ditelinga kalian: ayah dan mama cinta sama QQ dan khalila.. :)


Barakallahu fi umrika :)

“Rizqy Fawwaz Ramdhani  & Khalila Tsabita Al Khansa”

0 komentar:

Posting Komentar

mama kerja dirumah
90 menit untuk sukses