Pages

banner

Senin, 13 Desember 2010

Haruskah kita memarahi anak kecil kita

Marah..yah, marah itu sering kita alami dalam mengarungi kehidupan ini. bahkan terkadang secara tidak sadar kita dikuasai oleh’marah’.Marah adalah timbul akibat dari human aggressive dari diri kita. Dorongan marah itu bisa berasal dari dalam diri kita ataupun dari luar diri kita. Misalnya akibat adanya suatu kesalahan dan ketidakpuasan kita terhadap sesuatu ataupun adanya suatu ancaman terhadap diri kita ataupun justru adanya provokasi dari luar diri kita. Pada konteks marah terhadap anak kecil kita. Kita tahu bahwa anak kecil adalah seorang anak yang masih berada pada proses learning.Biasanya yang mereka lakukan adalah dengan meniru. Sehingga apabila mereka melakukan sesuatu dan kemudian kita anggap salah maka mereka akan menirunya. Seorang anak yang menumpahkan air ataupun memecahkan gelas, ataupun seorang anak yang malas belajar, dan lain sebagainya, kemungkinan akan memicu kemarahan kita. Tetapi sebetulnya tidak tepat kita kalau kita harus marah. Kenapa ??karena anak kita akan belajar dari kita. Walaupun kita sadar sesadar-sadarnya bahwa marah itu tidak baik. Tetapi betapa sulitnya kita melakukannya. Tapi kita harus coba. Berarti pula kita harus harus menekan ego kita dihadapan anak kita.Lalu apa yang harus kita lakukan. Hal-hal di bawah ini mungkin dapat dilakukan.

  1. tekan ego kita sebaik-baiknya ketika kita berhadapan dengan anak kita. Memang sulit tetapi bukan berarti tidak bisa.
  2. Netralisirlah hati kita sendiri sebelum kita berhadapan dengan mereka, upayakan untuk mencari tahu apakah diri kita sedang berada dalam kondisi yang labil. Kalau hal tersebut sedang terjadi pada diri kita lebih baik tunda untuk berbicara dengan anak daripada dengan kemarahan.
  3. kita harus ingat bahwa rumah adalah tempat belajar mereka. Bagaimana dia diajarkan maka di situ pula dia akan menyerap. Jadi stop amarah, karena mereka akan menirunya dan akan memperlakukan orang lain sama dengan kita memperlakukannya. Tidak rela kan?
  4. bertanyalah pada diri anda sudah terpenuhikah kebutuhan dasar anda dengan baik. Kebutuhan dasar  yang meliputi makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur.Karena kalau kebutuhan dasar ini terpenuhi dengan baik maka akan lebih mudah membuat tenang dan berkepala dingin.Ini terkadang tidak kita sadari juga karena bertumpuknya pekerjaan misalnya, atau kita sedang dalam kondisi tidak sehat dan lain sebagainya
  5. tarik nafas panjang dan berdoa kepada Sang Pencipta, niscaya hal ini dapat mengurangi marah anda.
  6. berhitunglah 1-10 supaya kita dapat menurunkan emosi kita dan bertanya pada diri kita, haruskah kita marah dan mengapa harus marah.
  7.  Kalaupun harus marah, ungkapkan dengan tegas tetapi tidak menusuk harga diri mereka dan menyalahkan. Karena biasanya kita paling mudah menyalahkan daripada mengakui kesalahan.
  8. Beri penjelasan mengapa anda harus memarahi mereka dan jangan lupa anda meminta maaf kepadanya. karena bagaimanapun kemarahan itu akan membuat mereka tidak nyaman.
  9. Anda harus berusaha memiliki stock sabar yang luar biasa. Hal ini harus dilatih.
  10. ingat bahwa semakin anda tidak marah maka anda akan semakin muda dan anak akan bahagia.

Hal-hal tersebut dapat kita latih. Yang harus kita ingat bahwa keluarga adalah tempat mereka menimba ilmu. Jangan sampai mereka mencari tempat lain yang salah nantinya akibat dari luapan kemarahan-kemarahan kita…Selamat Mencoba…

http://edukasi.kompasiana.com/

0 komentar:

Posting Komentar

mama kerja dirumah
90 menit untuk sukses