Pages

banner

Kamis, 30 Desember 2010

Pertama kali bisa duduk sendiri


Subhanallah...Amazing!!!  kata yang terucap dari bibir saya dan abang QQ begitu melihat dek khalila bisa duduk sendiri hari ini tanggal 31 desember 2010.
Belum genap usia 7 bulan, kira-kira lima hari lagi dek ila berusia 7 bulan dia udah bisa duduk tanpa dibantu selama 3 menit lamanya...wow..subhanallah,alhamdulillah.. ^__^

Sungguh bahagia sekali, karena saya rasa perkembangannya begitu cepat dibandingkan abangnya dahulu yang baru bisa duduk usia 9 bulanan.
Semoga Allah selalu memberimu kesehatan y Nak, terus tumbuh menjadi anak yang sehat dan tambah cerdas. mama,ayah,abang QQ sayaaaaang sama dek khalila :) 


waktu pertama kalinya duduk...









Selasa, 28 Desember 2010

Makanan pendamping asi (MPASI)

Alhamdulillah tanggal 6 desember kemaren khalila genap berusia 6 bulan, wah…rasanya waktu cepat sekali berjalan, padahal masih lekat dalam memori waktu melakukan perjuangan hidup dan mati melahirkannya..hehe. alhmdulillah ila tumbuh dengan sehat dan lincah banget. 
Perkembangannya motoriknya juga sesuai umur, pertama kali bisa tengkurap tanggal 26 oktober, kira-kira umur ila 4,6 bulan, terus sekarang suka banget putar-putar kayak gasing dikasur dan 11 hari menjelang bulan lahirnya ketujuh ila udah bisa ngangkat pantatnya, suka bunyi-bunyian dari suara maenannya,murrotal, musik klasik, apalagi kalo abang QQ lagi nyanyi shalawatan, ila senang banget sambil kepala digeleng-geleng hehe..pokoknya bikin gemes, penuh gelak tawa, sedu sedan tangisnya, kemanjaannya yah…penuh warna warni pokoknya hehe… semoga ila tumbuh jadi anak yang cerdas, lincah,selalu diberi Allah kesehatan dan jadi anak sholehah y Nak, amin ya Rabb. Sekarang aku coba mengenalkan dia MPASI. MPASI pertama kasih ila bubur susu, pisang untuk buah selingan dan biskuit bayi. Alhmadulillah ila bisa menerima walaupun waktu pertama-tama lidah mungilnya merasakan sesuatu yang lain masuk kemulutnya, mukanya nyerengit mungkin mau bilang “makanan apa sih nih ma?”, tapi dia emut-emut juga terus ditelan deh.. itu artinya ila suka dengan makanan pertamanya. Awal pemberian makanan diminggu pertama ila diberi bubur susu sehari sekali 1 sendok teh sangat cair, dilanjut di minggu kedua 2 kali sehari 2 sendok teh agak kental, dan juga selingan buah pisang, dan di minggu ketiga aku coba buatin bubur nasi bayam dan beras merah yang diblender, yah,,sambil mengenalkan dia dengan sayur-sayuran biar gak kayak abangnya yang sampai sekarang anti dengan yang namanya sayur, terus tetap diselingin dengan pisang dan pepaya juga biskuit bayi. Alhamdulillah ila suka..horeee..berhasil :D. Untuk bulan depan insyaAllah aku akan coba buatin ila nasi tim, makanya, sekarang ini aku lagi semangatnya bereksperimen membuat makanan dari resep-resep makanan bayi. Mama dan ayah akan terus berusaha untuk memberi yang terbaik buat kalian anugerah terindah dari Allah…

Selasa, 21 Desember 2010

Mother’s day


Bicara tentang seseorang yang sangat berarti di dalam hidup kita, seorang Ibu, Bunda, Mama, Mami, atau sebutan lainnya kepada beliau, rasanya tak akan pernah bisa terwakilkan dengan kata-kata...
Namun begitu, saya mencoba mengungkapkannya dalam beberapa tulisan saya.

Kasih Sayang Seorang Ibu
Tak’kan pernah terganti oleh apapun
Mama adalah segalanya
Mama adalah superwomen
Beliau adalah segalanya bagiku
Dipeliharanya aku sejak dalam kandungan,
Dari rahimnya ku dilahirkan dengan perjuangan yang susah payah,
Dari tangannya yang penuh kesabaran dan ketabahan ku dibesarkan
Hingga ku tumbuh mengenal dunia
Terimakasih mama
Berkat doa dan kasih sayangmu,
Aku sekarang bisa menjadi seorang ibu
Semoga aku sanggup mendidik mereka sepertimu
Sehingga mereka menjadi generasi yang lebih baik dariku
Rasanya tak mampu ku membalas jerih payahmu mama,
Satu pintaku dalam setiap doa,
Semoga aku di beri kesempatan untuk berbakti padamu...

Mama...
I love U..

Semoga penghargaan kita kepada sosok Ibu, tidaklah hanya sebatas pada momen-momen tertentu, tetapi selalu ada dan nyata dalam keseharian hidup kita...:)
HAPPY MOTHER’S DAY...

Jumat, 17 Desember 2010

Barakallahu Fi Umrika


Duhai abang QQ tercinta…kemarilah nak, ingin mama katakan sesuatu;
Terima kasih ya nak,atas cinta,persahabatan,dan kekeluargaan yang telah kau hadirkan kepada kami selama ini.

Nak, 4 tahun sudah engkau hadir mengisi kebahagiaan kami, kemanakah waktu berlalu dan pergi ketika tersadar bahwa kau tumbuh dan berkembang begitu cepat. Dan kami hanya bertanya pada diri sendiri, apakah yang telah kami berikan telah cukup untukmu? Rasanya masih terlalu jauh, dan belum seberapa dibandingkan dengan apa yang telah kau berikan pada kami…

Duhai khalila putriku terkasih, mama ingin bisikkan sesuatu:
Kini 6 bulan sudah Allah hadirkan engkau sebagai pelengkap anugerah bagi kami. Tahukah nak, dibalik tubuh mungilmu, bukan lemah yang kau simpan, namun sebaliknya; kau simpan harapan kami,doa kami,asa kami,hamasah kami,dan mahabbah kami. Semuanya padu jadi satu, dalam ikatan darah dua jiwa dalam satu raga.

Melalui senyum kecil yang kau lepas kepada kami, Kau ubah lara jadi gembira, duka menjadi tawa, dan lelah menjadi bahagia.Terlalu sulit diuraikan dalam kata-kata untuk menggambarkan betapa berartinya kau dalam kehidupan kami.

Melalui tangis dan rengekmu mu,kau pecahkan dinginnya malam, kau sinari gelapnya alam, dan kau ingatkan kami pada keMaha agungan Allah, seolah-olah kau menjadi kurirNya kepada kami seraya mengatakan "Ya Ayyuhal Mudatsir,Kum Faandzir,Wa Rabbaka Fa Kabbir".

Duhai anak-anakku yang tersayang, dekap pelukan kami yang terkadang meredakan kegelisahan dan rasa takut kalian, rasanya tidak seberapa jika dibandingkan dengan besarnya kepercayaan kalian atas diri kami. Senyum kalian seolah berkata pada kami “Ayah…Mama, kami percaya pada kalian..dekap dan terus peluk kami ya...”

Duhai anak-anakku penyejuk mata, Waktu-waktu tidur kalian, adalah pemandangan terindah yang membuat kesyahduan malam yang mengantarkan kami ikut terlelap ditemani mimpi- mimpi indah bersama kalian.

Duhai anak-anakku, tangis, tawa sekaligus rengekan kalian, membuat kaki enggan dan tidak bisa jauh dari kalian meski sedetikpun.Mungkin cinta kami tidak sebanding dengan keluasan hati yang kalian miliki dalam menaburkan cinta dalam setiap langkah kami sepanjang hari dan sepanjang hidup, sehingga membawa kami pada makna hidup yang lebih berarti.

Duhai anak-anakku, laksana bongkahan batu yang menindih hati manakala melihat engkau merengek karna ‘kesakitan’, rasanya lebih perih dari sekedar cuka yang menyiram luka yang menganga. Ingin diri ini menggantinya,dan menanggung segala payah yang engkau rasakan.

Anak-anakku sungguh kalian adalah berkah dalam kehidupan kami selama ini, kalian telah menjamu kami dengan hidangan bahagia yang tiada tara.Walau semuanya hanya kalian ungkap dengan tawa,tangis,dan keluh dari bibir mungil kalian...izinkan kami bisikan ungkapan jujur ditelinga kalian: ayah dan mama cinta sama QQ dan khalila.. :)


Barakallahu fi umrika :)

“Rizqy Fawwaz Ramdhani  & Khalila Tsabita Al Khansa”

Senin, 13 Desember 2010

Haruskah kita memarahi anak kecil kita

Marah..yah, marah itu sering kita alami dalam mengarungi kehidupan ini. bahkan terkadang secara tidak sadar kita dikuasai oleh’marah’.Marah adalah timbul akibat dari human aggressive dari diri kita. Dorongan marah itu bisa berasal dari dalam diri kita ataupun dari luar diri kita. Misalnya akibat adanya suatu kesalahan dan ketidakpuasan kita terhadap sesuatu ataupun adanya suatu ancaman terhadap diri kita ataupun justru adanya provokasi dari luar diri kita. Pada konteks marah terhadap anak kecil kita. Kita tahu bahwa anak kecil adalah seorang anak yang masih berada pada proses learning.Biasanya yang mereka lakukan adalah dengan meniru. Sehingga apabila mereka melakukan sesuatu dan kemudian kita anggap salah maka mereka akan menirunya. Seorang anak yang menumpahkan air ataupun memecahkan gelas, ataupun seorang anak yang malas belajar, dan lain sebagainya, kemungkinan akan memicu kemarahan kita. Tetapi sebetulnya tidak tepat kita kalau kita harus marah. Kenapa ??karena anak kita akan belajar dari kita. Walaupun kita sadar sesadar-sadarnya bahwa marah itu tidak baik. Tetapi betapa sulitnya kita melakukannya. Tapi kita harus coba. Berarti pula kita harus harus menekan ego kita dihadapan anak kita.Lalu apa yang harus kita lakukan. Hal-hal di bawah ini mungkin dapat dilakukan.

  1. tekan ego kita sebaik-baiknya ketika kita berhadapan dengan anak kita. Memang sulit tetapi bukan berarti tidak bisa.
  2. Netralisirlah hati kita sendiri sebelum kita berhadapan dengan mereka, upayakan untuk mencari tahu apakah diri kita sedang berada dalam kondisi yang labil. Kalau hal tersebut sedang terjadi pada diri kita lebih baik tunda untuk berbicara dengan anak daripada dengan kemarahan.
  3. kita harus ingat bahwa rumah adalah tempat belajar mereka. Bagaimana dia diajarkan maka di situ pula dia akan menyerap. Jadi stop amarah, karena mereka akan menirunya dan akan memperlakukan orang lain sama dengan kita memperlakukannya. Tidak rela kan?
  4. bertanyalah pada diri anda sudah terpenuhikah kebutuhan dasar anda dengan baik. Kebutuhan dasar  yang meliputi makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur.Karena kalau kebutuhan dasar ini terpenuhi dengan baik maka akan lebih mudah membuat tenang dan berkepala dingin.Ini terkadang tidak kita sadari juga karena bertumpuknya pekerjaan misalnya, atau kita sedang dalam kondisi tidak sehat dan lain sebagainya
  5. tarik nafas panjang dan berdoa kepada Sang Pencipta, niscaya hal ini dapat mengurangi marah anda.
  6. berhitunglah 1-10 supaya kita dapat menurunkan emosi kita dan bertanya pada diri kita, haruskah kita marah dan mengapa harus marah.
  7.  Kalaupun harus marah, ungkapkan dengan tegas tetapi tidak menusuk harga diri mereka dan menyalahkan. Karena biasanya kita paling mudah menyalahkan daripada mengakui kesalahan.
  8. Beri penjelasan mengapa anda harus memarahi mereka dan jangan lupa anda meminta maaf kepadanya. karena bagaimanapun kemarahan itu akan membuat mereka tidak nyaman.
  9. Anda harus berusaha memiliki stock sabar yang luar biasa. Hal ini harus dilatih.
  10. ingat bahwa semakin anda tidak marah maka anda akan semakin muda dan anak akan bahagia.

Hal-hal tersebut dapat kita latih. Yang harus kita ingat bahwa keluarga adalah tempat mereka menimba ilmu. Jangan sampai mereka mencari tempat lain yang salah nantinya akibat dari luapan kemarahan-kemarahan kita…Selamat Mencoba…

http://edukasi.kompasiana.com/

Sabtu, 04 Desember 2010

Peluk cium Orang tua mempengaruhi kecerdasan emosi anak

Ciuman hangat dari kedua orang tua pada si buah hatinya, secara tidak langsung, dapat mengasah kecerdasan emosi bagi sang anak. Ia menyebutkan, tidak hanya ciuman, namun pelukan atau belaian dan kata-kata lembut juga dapat menstimulasi kecerdasan emosi sang anak. "Yang dimaksud di sini adalah ciuman yang menunjukkan rasa kasih sayang pada anak. Bisa dilakukan kapan saja, semakin sering maka semakin baik," kata Rusdiah Agustina SPsi, SPdI, konsultan psikologi anak dan keluarga.
Selain itu juga pujian, tepuk tangan, atau ucapan terima kasih atas perilaku baik yang ditunjukkan oleh anak, juga dapat menunjang hal tersebut. Semua itu, lanjut dia, dapat dilakukan orang tua kepada anaknya yang usia balita maupun setelahnya.

"Ciuman dan pujian adalah bentuk penghargaan terhadap anak. Dengan begitu, dia akan merasa sangat dihargai oleh orang tuanya, dan memacunya untuk melakukan hal positif.
Dia pun mengatakan, jika sang anak berbuat hal negatif, atau sesuatu yang membahayakan dirinya maupun orang lain, maka sebaiknya orang tua tidak serta merta mengeluarkan kata-kata keras atau kasar terhadapnya. "Berikan dia nasehat dengan bahasa sederhana sambil dibelai atau dipeluk."

sumber: NAKITA

8 cara mendisiplinkan anak

Hal yang paling sulit dalam mengasuh anak untuk disiplin adalah bagaimana kita sebagai orangtua bisa mengendalikan emosi kita. Ketidakmampuan kita mengendalikan emosi ini akhirnya muncul dalam bentuk pukulan atau tindakan fisik terhadap anak kita.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak balita masih belum bisa memahami hubungan antara tindakannya yang 'nakal' (menurut orangtua) dengan pukulan yang diterimanya. Anak hanya merasakan sakit karena dipukul tanpa tahu alasan kenapa mereka dipukul. Kalaupun si anak tidak lagi melakukan tindakan 'nakal'-nya itu, hal ini bukan karena dia menyadari kenakalannya, tetapi lebih pada rasa takut akan dipukul lagi. Artinya, pukulan tersebut sama sekali tidak bisa mendisiplinkan anak atas kesadarannya sendiri.

Hukuman yang muncul karena orang tua khawatir kehilangan kewibawaan, bukan upaya untuk menunjukkan kasih sayang atau melatih anak agar disiplin pada aturan, melainkan akan menimbulkan reaksi negatif. Anak akan merasa hukuman sebagai lambang kebencian orang tua kepada mereka. Arnold Buss seorang psikolog dalam bukunya Man in Perspective mengingatkan, bila hukuman diberikan terlalu sering dan anak merasakan hal ini tidak dapat dihindarkan, anak akan membentuk rasa ketidakberdayaan (sense of helplesness).

Berikut merupakan 8 cara untuk mengajarkan disiplin pada anak:

1. Belajar mengatakan "tidak" secara tegas tapi dengan, penuh kasih sayang, berwibawa, dan tanpa nada marah. Kemampuan ini akan menolong Anda dalam mendidik anak sehingga mereka mengetahui, ada batasan dalam berbuat sesuatu.

2. Selalu bersikap konsisten. Jika Anda telah mengatakan akan ada tindakan akibat dari perilakunya yang salah, terapkan "hukuman" tersebut sehingga anak tidak akan pernah mencobanya untuk memainkan Anda. Sikapnya yang tidak konsisten akan menghancurkan aturan dan disiplin.

3. Fokus dan targetkan satu atau dua perilaku yang harus ditaati dengan baik pada waktu yang bersamaan. Misalnya, makanan harus dihabiskan, makanan jangan dibuat mainan. Umumnya akan lebih efektif untuk mengajarkan anak pada satu atau dua bidang yang terfokus daripada mencoba untuk mengajarkannya sedikit-sedikit tapi dengan berbagai macam bidang yang berbeda.

4. Berlakulah seperti "bos" dan jangan malu untuk menjadi bos dalam membina hubungan dengan anak. Jika tidak, anak cenderung bertindak semaunya bagaikan anak ayam kehilangan induk dan akhirnya akan berprilaku negatif.
Anda dapat mengatakan pada anak bahwa anda adalah "bos" mereka. Tentu saja sebagai bos Anda tidak bertindak otoriter dan semena-mena.

5. Ajarkan anak disiplin, dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan cinta kasih.

6. Berikan anak pilihan-pilihan kecil, semisal baju apa yang ia sukai, mau wortel atau kacang polong. Setelah menentukan plihan, anak harus konsisten dengan pilihannya tersebut.

7. Ingat disiplin yang konsisten merupakan hal yang aman dan baik. Kepatuhan anak merupakan salah satu jaminan agar ia selamat dari bahaya. Waktu yang terbaik untuk menyiapkan diri dari dalam keadaan bahaya adalah sebelum Anda berada dalam bahaya.

8. Untuk langkah awal, ajarkan anak dengan cara memfokuskan mereka agar menurut pada aturan atau disiplin yang Anda buat. Anak sudah cukup mengerti untuk mempelajari konsep ini.

Hukuman badan secara fisiologis dan psikologis memiliki dampak jangka pendek dan panjang. Efek fisik jangka pendek misalnya luka memar, bengkak, dll. Sedangkan dampak fisik jangka panjang misalnya cacat seumur hidup. Efek psikologis jangka pendek, misalnya merasa marah, sakit hati, jengkel untuk sementara waktu. Dampak ini tentu lebih ringan dibandingkan dengan efek psikologis jangka panjang,seperti merasa dendam yang mungkin sampai bertahun-tahun. Bahkan, Philip Greven dalam bukunya Spare the Child: The Religious Roots of Punishment and the Psychological Impact of Physical Abuse menyatakan, efek psikis jangka panjang itu termasuk disasosiasi bermacam bentuk seperti represi atau amnesia, pikiran terbelah serta kekurangpekaan perasaan.

Hukuman badan harus dipandang sebagai jalan terakhir. Jalan terbaik antara lain dengan memberikan teladan yang baik.Dengan demikian si anak akan mempelajari tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka perbuat. Metode non-hukuman badan bentuk lain adalah metode time out dengan mengisolasi si anak dalam ruangan kurang nyaman baginya selama beberapa menit. Atau, anak diminta mengerjakan sesuatu yang kurang menyenangkan baginya, misalnya membersihkan kamar mandi, menyapu, dilarang menonton TV seharian, dll.

Namun hendaknya anak diberi peringatan sebelum hukuman dilaksanakan. Jika hukuman badan tidak dapat dihindarkan, A.M. Cooke dalam bukunya Family Medical Guide memberikan beberapa saran hukuman badan seperti apa yang patut dilakukan:
- Memukul anak dengan menggunakan telapak tangan terbuka pada pantat, kaki, atau tangan.
- Hukuman diberikan cukup satu kali sehari.
- Jangan memberikan hukuman badan pada anak yang berusia kurang dari 1 tahun.
- Sedapat mungkin hindari hukuman pada saat orang tua sedang pada puncak emosi.
- Hukuman diberikan singkat dan sungguh-sungguh, segera setelah kesalahan dilakukan

 mari mulai sekarang kita berusaha menjadi orang tua yang dapat mendisplinkan anak dengan kasih sayang.

sumber: borobudurbiz.com

Kamis, 02 Desember 2010

123 keuntungan dari ASI

Alhamdulillah saya bersyukur karena di anugerahkan ASI yang melimpah, bahkan anak yang pertama mendapatkan ASI sampai ia berumur 2,3 tahun, dan manfaatnya tidak hanya saya yang merasakan, tapi juga sangat berguna bagi anak saya, terbukti anak pertama saya jarang sakit dan tumbuh kembangnya pun baik, itu baru sedikit manfaat asi yang saya rasakan dari sekian banyak manfaatnya.
Dengan pemberian ASI eksklusif 6 bulan saja begitu banyak manfaat yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita, sebaik-baiknya susu lain tetaplah ASI yang terbaik. 
Saya pun teringat qalam Illahi dalam surat Al Baqarah ayat 233:
( "Para ibu hendaklah menyusui anaknya (bayinya) selama
dua tahun bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya.")
Jadi janganlah merasa risih, malu, takut penampilan akan tidak menarik. Karena perintah menyusui bayi adalah kewajiban yang berasal dari Allah swt yang sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. saya yakin tidak ada diantara kita yang menginginkan bayi/anaknya tidak cerdas dan tidak sehat.
Berikut beberapa manfaat ASI, semoga menambah pengetahuan kita tentang berharganya asi bagi buah hati kita.

  1. ASI lebih efisien dan murah.

  2. ASI Eklsusif ( artinya tidak ada asupan tambahan utk bayi) mencegah kehamilan hingga 98% selama 6 bulan setelah melahirkan.

  3. Selama Pemberian ASI ekslusif, ibu tidak akan mengalami menstruasi dan ini akan mengurangi resiko anemia pada ibu, menurut “institute of medicine tahun 1991″, jumlah zat besi yang digunakan tubuh untuk menyusui lebih sedikit dibandingkan ketika tubuh mengalami menstruasi.

  4. Anak yang diberi ASI ekslusif mempunyai IQ dan kemampuan intelektual lebih tinggi dibanding anak yang di berikan SUSU Formula (sample pada anak umur 7 sd 8 thn), semakin lama anak diberikan ASI semakin tinggi IQnya.

  5. ASI mengandung zat kekebalan yang membantu bayi melawan bakteri dan virus, contohnya ketika bayi terjangkit kuman, otomatis payudara akan otomatis.memproduksi antibodi baru melalui airsusu yang di produksi, untuk catatan Memompa Payudara tidak akan menghasilkan antibodi ini, karena tubuh bayi tidak bersentuhan langsung dengan tubuh ibu.

  6. ASI mengandung:
    Sel darah putih (leukocytes) yang sanggup membunuh bakteri dan virus,
    Interferon sejenis protein yang berfungsi mengidentifikasi kehadiran virus
    Lusozyme sejenis ensim untuk melawan infeksi
    dan masih banyak lagi zat2 berguna lainnya

  7. Zat Gula (laktosa) pada ASI mampu mengurangi infeksi pada bayi dan otak bayi membutuhkan laktosa dan galaktosa untuk berkembang.Sedangkan Laktosa juga dibutuhkan oleh bakteri usus yang berguna (lactobacilus bifidus) untuk berkembang.

  8. Bayi sanggup mengontrol porsi makannya jika anda memberikan asi ekslusif melalu payudara, jadi bayi tidak akan sakit kekenyangan.

  9. Rata2 Bayi yang di beri ASI lebih sedikit mengalami gangguan infeksi telinga.

  10. Bayi yang di beri susu formula 4 kali beresiko lebih tinggi terkena demam, bronitis, pneumonia dan gangguan pernafasan lainnya.

  11. Gangguan Diare 3 sampai 5 kali lebih sering dijumpai pada bayi yang di beri susu formula.

  12. Radang selaput otak/sumsum tulang belakang dan infeksi saluran kencing lebih banyak di jumpai pada bayi yang di berikan susu formula.

  13. Bayi yang di berikan susu formula 10 kali lebih sering masuk dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi serius di bandingkan bayi yang di beri ASI.

  14. bayi yang di berikan susu formula yang berumur 10 hari 30 kali beresiko mengidap Neonatal hypocalcemia , yang mengakibatkan kejang,sawan dan ayan ini karena susu formula mengandung phosphate yang sangat tinggi.

  15. Susu Formula diketahui menjadi penyebab bayi yang mengidap diabetes.

  16. Kanker kelenjar 5-8 kali lebih tinggi untuk bayi yang diberikan susu formula atau bayi yang diberikan ASI kurang dari 6 bulan.

  17. Pemberian ASI membantu tubuh bayi untuk mendapat kolesterol baik, ini artinya melindungi bayi dari penyakit jantung pada saat dewasa, ASI mengandung kolesterol tinggi(fatty acid) yang berguna untuk bayi dalam membangun jaringan2 saraf dan otak, Susu Sapi tidak mengandung cholesterol.

  18. Bayi yang di berikan susu formula cendrung mengidap alergi, termasuk alergi pada susu sapi dan kedelai.

  19. ASI mencegah 40% resiko Asma pada anak.

  20. Bayi yang di berikan susu formula sangat tinggi resikonya terkena ganguan pencernaan (pyloric stenosis, yang penyembuhannya harus lewat operasi.

  21. Susu formula diduga menjadi penyebab beberapa penyakit berbahaya seperti celiac , ulcerative colitis dan Chron

  22. Bayi yang di beri asi eklusif selama 3 bulan 40% beresiko lebih rendah dalam mengidap infeksi Gastrointestinal dan atopic eczema (peradangan pada kulit) (Kramer et al., JAMA #285, 2001)

  23. ASI melindungi bayi dari diarre. Diarre telah membunuh 500 bayi dan anak setiap tahunnya di amerika serikat. ASI mengandung zat2 yang disebut bakteria yang baik bagi pencernaan bayi yang dapat mengurangi bakteri yang menyebabkan diare

  24. ASI melindungi bayi dari penyakit langka botulism (Arnon 1986), penyakit ini merusak fungsi saraf, menimbulkan berbagai penyakit pernapasan, dan kelumpuhan otot.

  25. ASI membuat tulang bayi lebih kuat

  26. Kematian mendadak (SIDS) pada bayi lebih banyak dialami oleh bayi yang di berikan susu formula. Susu formula sangat rendah kandungan tryptophan yang sangat dibutuhkan badan untuk membentuk serotonin, serotonin adalah zat yang berfungsi mengatur tidur, Penelitian pada bayi yang meninggal mendadak rata2 mempunyai zat serotonin yang sangat rendah pada otak. Susu ibu sangat tinggi kandungan tryptophan. catatan: SIDS sampai sekarang masih belum ditemukan penyebab utamanya.

  27. Susu formula selalu dihubungkan sebagai salah satu penyebab autis, keterlambatan dalam berbicara dan kesulitan belajar pada bayi.

  28. ASI mengurangi penyakit gigi berlubang pada anak, (tidak berlaku pada asi dengan botol)
    Karena menyusui lewat payudara ada semacam keran, jika bayi stop menghisap, otomatis asupan ASI akan stop juga, dan tidak seperti pada botol, jadi ASI tidak akan mengumpul pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

  29. Susu formula kurang mengandung DHA, omega-3 dan zat2 lainnya yang diperlukan dalam membentuk otak bayi.

  30. Asam amino pada ASI membantu perkembangan otak sedangkan Asam amino pada susu formula (susu sapi) hanya membantu pertumbuhan otot dan jaringannya.

  31. ASI mengandung zat mucin yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit pada bayi.

  32. SUSU formula 600 kali lebih banyak mengandung zat alumunium di bandingkan ASI. Dalam beberapa kasus zat alumunium ditemukan 1000 kali lebih banyak terkandung pada susu formula di bandingkan ASI. alumunium dan alzheimers

  33. Susu formula banyak mengandung logam2 berat seperi merkuri dan timah, 20% air pencampur susu di amerika serikat terkontaminasi oleh timah, dan jika air2 ini di rebus untuk membuat steril botol susu ini akan lebih meningkatkan jumlah timah. Keracunan timah menyebabkan kerusakan otak dan saraf, gagal ginjal dll.

  34. Banyak jenis Susu formula yang terkontaminasi oleh banyak bakteri

  35. Dari 7 sampai 10 sample susu formula ditemukan dosis vitamin D yang berlebihan, 7 sampai 10 sample mengandung 200% dosis vitamin D dari yang tertera pada kemasan, bahkan ada yang dosisnya lebih dari 419% dari dosis yang tertulis pada kemasan.Kelebihan Vitamin D akan menyebabkan keracunan.

  36. Susu Formula mengandung “phthalates” (sebuah zat kimia yang digunakan dalam industri plastik), yang jika di konsumsi akan mengakibatkan kemandulan, kerusakan hati(liver) with the reproductive tract, including infertility, also liver damage, and kimia ini bersifat carcinogenic (mengandung radiasi yang menyebabkan berbagai macam kanker).

  37. Susu formula mengandung iodine dalam dosis tinggi yang akan mengganggu kerja kelenjar thyroid(Fisher 1989)

  38. Kacang kedelai hasil dari rekayasa genetika adalah bahan utama dari susu formula dari bahan kedelai

  39. Susu Formula mengandung glutamate (MSG-Asam amino) yang merusak fungsi hypothalamus pada otak – glutamate adalah salah satu zat yang dicurigai menjadi penyebab autis.

  40. Susu sapi yang digunakan untuk membuat susu formula kadangkala berasal dari sapi yang telah di beri antibiotik dan BGH(bovine growth hormone) hormon untuk mempercepat pertumbuhan hewan.

  41. Kandungan Susu Formula dapat berubah karena faktor pengolahan pada waktu di produksi di pabrik dan pada waktu pengolahan ketika akan di konsumsi oleh konsumen (contoh: air yang terkontaminasi ketika akan mencampur susu, wadah untuk susu yang terkontaminasi,dll)

  42. Komposisi ASI yang di produksi oleh tubuh ibu akan selalu sesuai dengan kebutuhan umur bayi.
    Contohnya ketika bayi terlahir prematur, ibu akan memproduksi ASI yang mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan ibu yang melahirkan normal. Dan ketika bayi sudah mulai belajar makan, Protein yang terkandung pada asi akan semakin tinggi tetapi volume ASI pada payudara akan menurun.

  43. Kebutuhan vitamin bayi yang masih menyusui berbeda dengan bayi yang sudah mulai belajar makan.

  44. ASI sangat mudah dicerna bayi, karena ASI mengandung ensim yang membantu bayi untuk mencernanya, ASI mengandung ensim lemak yang mudah di cerna. Zat besi pada ASI 50%-70% dengan mudah di serap tubuh bayi dibandingkan Zat besi pada susu formula (10%) karena Susu formula tidak mengandung ensim seperti pada ASI.

  45. ASI mengandung 100 komposisi yang tidak dimiliki oleh susu formula.

  46. Otot2 rahang dan wajah ketika bayi menghisap puting ibu merasangsang pertumbuhan mulut dan gigi. Menyusui dengan Botol menyebabkan masalah pada pertumbuhan mulut dan gigi(malocclusion).

  47. Aktifitas Menyusui merangsang pertumbuhan saraf2 bayi.

  48. Menyusui mencegah dan meringankan postpartum hemorrhage (pendarahan pada rahim) karena ketika payudara di hisap merangsang tubuh ibu mengeluarkan hormon oxytocin, hormon ini berguna untuk mengerutkan rahim hingga hampir kembali seperti seukuran semula, Setiap kali anda menyusui dengan payudara anda akan merasakan kontraksi pada rahim, ini tanda2 hormon oksitosin sedang bekerja.

  49. Menyusui melindungi ibu dari kanker payudara, semakin lama ibu menyusui, semakin kecil seorang ibu terkena kanker payudara. Pada Penelitian di UK, China, Jepang, new zealand dan mexico. Byers et al. 1985; McTiernan and Thomas 1986; Furberg et al 1999, British Medical Journal #307 1993)

  50. Menyusui melindungi ibu dari kanker indung telur(Gwinn et al. 1990)

  51. Menyusui melindungi ibu dari kanker leher rahim( Brock et al. 1989 )

  52. Menyusui melindungi ibu dari osteoporosis(Aloia et al. 1985; Koetting and Wardlaw 1988 ) Setelah menyusui, kepadatan tulang ibu akan kembali seperti sebelum hamil bahkan lebih baik (Sowers 1995)

  53. Menyusui menurunkan resiko dari “hip fractures” setelah menopause. (Cummings 1993)

  54. Menyusui merubah berat yang di peroleh ketika masa kehamilan menjadi susu, seorang ibu yang menyusui tidak perlu diet untuk mengembalikan postur tubuh sebelum kehamilan, karena memproduksi asi membutuhkan 600-800 kalori sehari ini sebanding dengan bersepeda pada tanjakan selama 1 jam atau berenang 30 kali putaran.

  55. Prolactin, adalah salah satu hormon yang di produksi ketika menyusui, kegunaan hormon ini adalah mengurangi stres (adrenalin) (Altemus 1995) . Prolactin dijuluki hormon keibuan “mothering hormone” dan membantu ikatan ibu dan anaknya. Hormon prolactin ini efeknya sangat kuat, Pada penelitian , hormon ini diberikan pada ayam2 jago petarung dan ketika di suntikkan ayam2 ini menjadi enggan untuk bertarung.

  56. Pemberian Susu Formula sangat merepotkan, menghabiskan banyak waktu untuk mencuci botol susu dan aksesoriesnya saja membutuhkan waktu 1 jam dalam sehariapalagi jika sedang jauh dari rumah dan harus memberikan susu pada bayi, ibu akan kesulitan untuk menghangatkan susu pada botol tersebut.

  57. Pemberian susu dengan payudara sangat simple, dibandingkan dengan botol susu anda harus bangun dari tidur, menghangatkan botol dan duduk ketika anda harus memberikan susu.

  58. Bayi2 yang disusui dengan susu formula cendrung mengalami sembelit (konstipasi), sedangkan ASI mengandung zat pencahar alami yang membantu bayi buang air besar.

  59. Bayi yang disusui lebih langsing di bandingkan Bayi yang diberikan Susu formula cendrung obesitas(study “DARLING” pada University of California 1992)

  60. Kolostrum (air susu yg keluar pertama) sangat berguna, pada bulan pertama pencernaan bayi belum matang , mirip seperti saringan yang membiarkan benda asing (proten alergenik) masuk ke aliran darah bayi yang berpotensi menyebabkan alergi. IgA (imunoglobulin) dalam ASI menyediakan selaput pelindung yang berguna untuk menutup kebocoran dalam lapisan usus dan mencegah lewatnya kuman serta zat2 penyebab alergi yang tidak diundang.

  61. Memberikan ASI = Mengimuniasi bayi anda setiap waktu.

  62. ASI mengandung lemak yang sangat baik dan mudah tercerna, Bayi2 yang disusui ASI, mempunyai kotoran yang lembut dan bayi2 yang diberi susu formula kotorannya bertekstur lebih kasar dan baunya lebih tidak sedap. Ini menandakan tidak semua Zat dalam susu Formula dapat terserap oleh tubuh bayi.

  63. Penyusuan dengan Payudara, membuat ibu yang sibuk menjadi lebih relaks setelah bekerja dan membantu ibu2 yang mempunyai kesulitan tidur untuk relaks.

  64. Penyusuan adalah latihan seorang ibu dalam membaca karakter bayi anda. Orang tua yang mengetahui karakter/sifat anak, akan lebih mudah untuk mendidiknya.

  65. Penglihatan pada anak lebih baik pada anak yang diberi ASI.

  66. Penyusuan Membantu Jantung. ASI tidak banyak mengandung garam dibandingkan dengan susu formula sehingga sangat baik bagi bayi yang mengalami kelainan jantung (Congenital Heart Disease), ada mitos yang mengatakan menyusu lewat payudara akan melelahkan bayi, tapi penelitian terbaru justru mengatakan sebaliknya. Bayi hanya menggunakan sedikit energi dan bernapas dengan efisien ketika sedang menyusu pada ibunya dari pada dengan botol susu.

  67. Pemberian susu formula pada bayi perempuan meningkatkan resiko kanker payudara ketika dewasa (sebelum menopause atau setelah masa menopause), ibu yang menyusui ASI, walaupun dalam waktu pendek, perempuan yang dimasa kecilnya disusui dengan ASI walaupun hanya sebentar, lebih rendah 25% resikonya terkena kanker payudara di banding perempuan yang pernah disusui dengan susu formula.
  68. Asi membantu bayi melepaskan meconium. Bayi selalu lahir dengan bahan lengket seperti aspal (meconium) pada pencernaanya. Kolostrum atau ASI pertama, secara unik dirancang untuk membantu meconium untuk dapat keluar dari pencernaan bayi.
  69. ASI melindungi bayi dari penyakit Crohn’s (kelainan usus)
    Penyakit Chohn’s adalah sebuah penyakit kelainan usus yang kronis. Penyakit ini sulit untuk dirawat, beberapa penelitian mengatakan bahwa ASI membantu bayi mencegah penyakit ini berkembang ketika dewasa kelak.

    Rigas A, Rigas B, Blassman M, et al. “Breast-feeding and maternal smoking in the etiology of Crohn’s disease and ulcerative colitis in childhood.” Ann Epidemiol. 1993;3387-392 Koletzko S, Sherman P, Corey M, et al. “Role of infant feeding practices in development of Crohn’s disease in childhood.” Br Med J. 1989;298:1617-1618

  70. Menyusui ASI dapat membantu mengurangi kadar insulin pada ibu yang terkena diabetes. Davies, H.A., “Insulin Requirements of Diabetic Women who Breast Feed.” British Medical Journal, 1989
sumber:
http://www.babyloveproducts.com/57reasons.html
http://www.askdrsears.com
http://www.promom.org/101/

mama kerja dirumah
90 menit untuk sukses