Pages

banner

Senin, 27 Februari 2012

Mitos Dan Fakta Seputar Pendidikan Anak


Dalam masyarakat Indonesia banyak sekali berkembang mitos diberbagai sisi kehidupan, termasuk mitos tentang buah hati. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita akan mitos-mitos yang berkembang dimasyarakat.

1.     *  Embun mempercepat bayi berjalan
Sampai sekarang banyak orang tua beranggapan bahwa dengan mengoleskan air embun dilutut bayi, maka ia akan cepat bisa berjalan. Kegiatan ini dilakukan tiap pagi sampai si bayi bisa berjalan.
Fakta:
a.       Secara medis-biologis
Embun pagi adalah air yang berasal dari kabut di pagi hari. Kabut berasal dari kadar air yang terkandung dalam udara. Kadar air (dalam wujud uap) berkondensi atau menjadi kabut karena suhu udara yang dingin (coba buka freezer kulkas, ada kabutnya kan?). karena kenaikan suhu titik-titik kabut menyatu dan menempel di dedaunan.
Kandungan embun sama seperti hujan H2O(air) dan beberapa senyawa penyerta ( karbon dioksida, debu, beberapa senyawa asam). Sebagaimana air hujan, kadar polutannya tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan. Karena itu bagi bayi yang sensitive kulitnya embun tidaklah baik.
Bayi bisa berjalan bila tulang dan otot betis dan pahanya telah tumbuh kuat. Kekuatan ini dipengaruhi oleh genetika dan nutrisi. Faktor nutrisi yang terpenting adalah kalsium, energi, dan protein.

b.     Secara akidah
Tidak ada kaitannya antara anggapan ini dengan akidah.
Kesimpulan:
Embun tidak memiliki pengaruh terhadap kekuatan otot dan tulang bayi. Bayi akan berjalan jika tulang dan ototnya sudah kuat, kekuatan ini muncul secara alami.

1.     * Memiliki pusaran rambut (unyeng-unyeng) dua berarti nakal.

Sebagian bayi terlahir dengan pusaran rambut lebih dari satu ( biasanya dua). Jika bayi memiliki dua pusaran rambut, maka orang- orang akan waspada karena dipastikan anak ini akan tumbuh menjadi anak nakal. 
Fakta :
a.       Scara psikologis
Anak yang telah mendapat cap nakal (labeling) dapat mengalami perubahan mental. Ia merasa divonis hidupnya hidupnya dan dibedakan dengan orang lain. Ada dua kemungkinan dalam hal ini: jika ia kuat, ia akan menyerang, mewujudkan labeling itu. Ia tumbuh semakin nakal karena sudah terlanjur basa dicap nakal. Dan jika ia tidakkuat, ia akan minder dan merasa rendah diri,menjadi anak cengeng karena merasa selalu dituduh, dipojokkan dan kurang berguna. 
b.      Secara medis 
Pusaran rambut adalah titik tengah persebaran dan pertumbuhan rambut. Seberapapun jumlah pusaran, tidak ada hubungannya dengan otak atau sarafnya.
Seseorang nakal atau tidak ditentukan oleh pola asuh atau didikan dan lingkungannya. 
c.       Secara akidah 
Allah tidakpernah mentakdirkan prilaku denganpetunjuk melalui rambut. Semua anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Orang tualah yang menjadikannya nasrani, yahudi, atau majusi. Jadi,anak nakal (menurut islam) adalah hasil didikan orang tuanya juga.

Seorang muslim tidak boleh mempercayai atau meramal kejadian seseorang dimasa mendatang.

*Sumber: menyelamatkan buah hati, kumpulan artikel ilmiah, pustaka jihada, 2005.

0 komentar:

Posting Komentar

mama kerja dirumah
90 menit untuk sukses