Kehamilan adalah
sebuah keajaiban dan anugerah tiada tara dari Sang Pencipta. Namun, sebuah
anugerah itupun harus tetap memerlukan usaha untuk menjaganya. Selama 9 bulan,
kehamilan tak hanya membutuhkan asupan nutrisi yang baik saja tapi juga dari prilaku
yang sehat dari ibu, sehingga dari kebiasaan positif itulah kelak akan terlahir
bayi yang sehat jasmani dan ruhaninya.
Zaman sekarang
yang dikenal serba instan sebenarnya sangat membahayakan bagi kesehatan
terutama bagi ibu hamil, kadang tanpa kita sadari saat tubuh kurang fit atau
datang pening dsb, langsung saja menelan obat penghilang nyeri yang lama-
kelamaan akan membuat ’ketagihan’ saat sakit terulang.
Yah memang obat
merupakan salah satu senjata kita jika sedang sakit, tapi yang harus di ingat
jika kita sedang hamil, jangan sembarangan meminum obat tanpa resep dari dokter
kandungan.Penggunaan obat-obatan saat hamil harus hati-hati mengingat dapat
membahayakan pertumbuhan dan akan menimbulkan kecacatan pada janin.
Ada beberapa
kandungan obat umum yang berdampak negatif buat janin. Obat penghilangrasa
sakit dan demam dari golongan aspirin dan parasetamol jika digunakan berlebihan
akan menyebabkan pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal.
Sementara terhadap ibu bisa meningkatkan keasaman lambung sehingga muncul rasa
nyeri dan mual. Untuk obat penghilang mual dan anti muntah, meski kandungan
anthistamin relatif aman namun tak disarankan digunakan karena bisa menggangu
pertumbuhan janin.
Intinya
penggunaan obat- obatan selama hamil sebaiknya dihindarkan. Jangan sampai kita
mengorbankan kesehatan dan janin dalam rahim kita. Keluhan ringan seperti
pusing, mual, pegal, bisa diatasi dengan cara lain seperti senam yoga,
mengkonsumsi makanan brgizi, pijat, perbanyak makan buah segar dan lainnya. Dengan menghindari obat diharapkan kondisi
janin akan tumbuh lebih sehat.
-BundaRizqyKhalila-
0 komentar:
Posting Komentar