Pages

banner

Selasa, 08 Februari 2011

Kehamilan Vs Obat-obatan


Kehamilan adalah sebuah keajaiban dan anugerah tiada tara dari Sang Pencipta. Namun, sebuah anugerah itupun harus tetap memerlukan usaha untuk menjaganya. Selama 9 bulan, kehamilan tak hanya membutuhkan asupan nutrisi yang baik saja tapi juga dari prilaku yang sehat dari ibu, sehingga dari kebiasaan positif itulah kelak akan terlahir bayi yang sehat jasmani dan ruhaninya.

Zaman sekarang yang dikenal serba instan sebenarnya sangat membahayakan bagi kesehatan terutama bagi ibu hamil, kadang tanpa kita sadari saat tubuh kurang fit atau datang pening dsb, langsung saja menelan obat penghilang nyeri yang lama- kelamaan akan membuat ’ketagihan’ saat sakit terulang.

Yah memang obat merupakan salah satu senjata kita jika sedang sakit, tapi yang harus di ingat jika kita sedang hamil, jangan sembarangan meminum obat tanpa resep dari dokter kandungan.Penggunaan obat-obatan saat hamil harus hati-hati mengingat dapat membahayakan pertumbuhan dan akan menimbulkan kecacatan pada janin.

Ada beberapa kandungan obat umum yang berdampak negatif buat janin. Obat penghilangrasa sakit dan demam dari golongan aspirin dan parasetamol jika digunakan berlebihan akan menyebabkan pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal. Sementara terhadap ibu bisa meningkatkan keasaman lambung sehingga muncul rasa nyeri dan mual. Untuk obat penghilang mual dan anti muntah, meski kandungan anthistamin relatif aman namun tak disarankan digunakan karena bisa menggangu pertumbuhan janin.

Intinya penggunaan obat- obatan selama hamil sebaiknya dihindarkan. Jangan sampai kita mengorbankan kesehatan dan janin dalam rahim kita. Keluhan ringan seperti pusing, mual, pegal, bisa diatasi dengan cara lain seperti senam yoga, mengkonsumsi makanan brgizi, pijat, perbanyak makan buah segar dan lainnya. Dengan menghindari obat diharapkan kondisi janin akan tumbuh lebih sehat.

-BundaRizqyKhalila-

0 komentar:

Posting Komentar

mama kerja dirumah
90 menit untuk sukses