Tak sedikit ibu
hamil mengeluh sulit tidur. Kalaupun bisa, tidurnya tak terlalu nyenyak atau
sering terbangun. Ini terjadi terutama ketika perut yang semakin membesar
seiring pertumbuhan janin dalam rahim.
Faktor utama yang
mempengaruhi sulit tidur adalah mencari posisi tidur nyaman. Mau telentang atau
miring rasanya sama saja: tidak nyaman. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk membantu tercapainya tidur nyenyak:
* Batasi minum
minuman yang mengandung kafein seperti kopi, soda baik pagi, sore, ataupun amlam
hari menjelang tidur.
* Jangan makan
terlalu banyak beberapa jam sebelum tidur malam. Beberapa ibu menerapkan pola
makan yang relatif banyak dipagi dan siang hari, lalu porsi makan malam lebih
sedikit agar perut terasa lebih nyaman dimalam hari.
* Hindari
aktivitas fisik yang berat sebelum tidur. Sebaiknya, lakukan sesuatu yang
membuat relaks, misalnya berendam air hangat selama 15 menit atau meminum susu
hangat.
* Bila tetap tak
bisa tidur dan gelisah, coba lakukan hal-hal sederhana seperti membaca buku
atau kitab, mendengarkan musik dan hal-hal lain yang anda sukai.
* Bila
memungkinkan tidurlah 30-60 disiang hari untuk menebus waktu tidur malam yang
belum terbayar.
* Untuk posisi
yang nyama cobalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, letakkan bantal dia
bawah bahu dan kepala untuk menghindari sesak napas, dan posisi badan miring
kekiri. Posisi ini membantu
menjaga rahim dari tekanan organ-organ tubuh lain. Tidur miring kekiri juga
meningkatkan sirkulasi darah ke jantung dan memungkinkan untuk mudahnya aliran
darah menuju rahim, ginjal, dan janin.
* Gunakan bantal
nyaman untuk mengganjal kepala dan leher, perut, punggung, serta kaki. Ada juga
yang lebih suka dengan gulungan selimut yang tebal.
-nakita no.618 / www.kidshealth.com
0 komentar:
Posting Komentar