Tempat Anugerah Medical Center,metro,lampung
Pukul 02.15 WIB
Berat 3,3 Kg
Panjang 47 cm
Jum’at
04.00 (mama minum obat perangsang kontraksi. Karena kehamilan mama udah 40 minggu,dokter kandungan sudah siaga agar aku dalam rahim mama jangan sampai post partum(kehamilan lewat waktu),karena bisa bahaya buat aku dan juga mama,jadi dokter memberi mama tablet perangsang agar terjadi kontraksi..wah terkesan dikeluarkan paksa yah hehe….)
13.30 ( Mamaku berangkat ke rumah sakit, diantar oleh Ayah dan tante rini)
13.45 ( Mama, Ayah, dan tante tiba di Rumah Sakit)
14.25 (Mama diperiksa dokter,di USG gerakanku masih aktif dan sudah bukaan dua,tapi kontraksi belum terasa.)
14.30-19.00 ( Proses kontraksi dimulai, tapi sayang...kata mamaku, mulut rahimnya macet di pembukaan 4--waduh..kenapa pake macet segala sih mama....)
20.00 ( mama tetap berusaha agar kontraksinya semakin kuat,jalan2, jongkok, sampai makan telor mentah dan minum rumput fatimah,pokoknya semua saran dari orang-orang dan keluarga dilakukan mama, mama bilang mama harus kuat,mama ingin melahirkan normal dan gak mau sampai operasi (sama jarum suntik aja mama takut hehe…) kalo ayah mulai kelihatan gelisah, tapi tak lepas ayah terus berdoa dan menyemangati mama.
21.00 ( dokter kandungannya datang kekamar rawat mama dan memeriksa mama, alhamdulillah kata dokter bukaan maju menjadi 5)
21.30 ( Mama masuk ruang persalinan, dan Ayah ketika itu menemani sampai pukul 2)
22.00-23.45 (kontraksi terus maju dan udah bukaan 7,mama sangat kesakitan tapi mama tetap berusaha kuat)
01.00 (kata dokter kalo kontraksinya terus kuat aku akan keluar dari perut mama jam 2)
01.45 (Mama terus berusaha kuat, mama membayangkan sebagai seorang salahudin Al Ayyubi yang memacu kudanya sambil terus menyabetkan pedang ke kanan dan kiri. Dan akhirnya menang,harus menang(lho jd cerita Al Ayyubi )… Inilah salah satu penghormatan besar Allah yang diberikan kepada perempuan dan seharusnya perempuan mensyukurinya ketika Allah memberikan medan jihad kepada perempuan ‘hanya’ dalam kamar bersalin,sementara laki-laki baru dikatakan jihad ketika ia telah mengangkat senjata atau jihad mencari nafkah tanpa jaminan syahid ketika meninggal...)
Btw teman-teman, ayah bilang baru kali ini dia menemani mama diruang bersalin. Takut,cemas,haru,bangga semua rasa bercampur jadi satu (kayak gado2 ya yah hehe..)02.15 ( Proses proses persalinan selesai.Aku, Mama, dan Ayah berkumpul bersama....)
02.45( Ayah mengazankan aku di telinga kanan dan ikomadh di telinga kiriku....)
03.00 ( Aku berpisah sama mama dan ayahku......aku di taruh di tabung kaca...untuk diperiksa oleh dokter…jadi kangen sama mereka....luv U all)
09.00 (akhirnya aku bisa bertemu dengan mama, ayah, dan abangku kiki, ucapan rasa syukur ayah dan mama tiada henti diucapkan dari bibir mereka atas kelahiranku,,alhamdulillah….)
Oh ya......hampir lupa...dan ga boleh lupa....hehehe
khalila mau ngucapin terima kuasih buannnyyyakkk.......
buat:
tante rini: yang udah bantuin mama dan ayah untuk jagain abang kiki selama mama diperiksa dokter…terimakasih ya tante rini..cepet nikah ya tan (lho)…biar khalila dan abang kiki punya ade dari tante…hehehe
Pakde yusuf dan bude yang setia nemenin mama dirumah sakit, sampai khalila keluar dari perut mama…kata mama waktu pakde dan bude datang semangatnya jadi tambah dan lemasnya berkuramg…hehehe..
Buat ibu agus,mbk lulu,pak kukuh,dan pak riza…terimakasih y udah datang dan memberi semangat sama mama dan ayah…
Buat uwa..terimakasih banyak udah bantuin mama dan ayah buat jagain abang kiki, dan mencarikan telor buat nambah tenaga mama…
Kakek dan nenek yang udah banyak kasih nasihat ke Ayah dan Mama...juga doanya yang selalu mengalir....terimakasih ya nenek dan kakek...Alhamdulillah prosesnya semua lancar.....berkat doa dari nenek dan kakek...khalila bisa lahir selamat dan hidungnya jadi ga pesek kayak mama...hehehe....Nanti kalau khalila ke kalimantan...khalila mau bawa oleh-oleh..hehehe.....Tungguin y kek-nek....
Dan semua pihak rumah sakit, serta teman teman Ayah dan Mama…
Terimakasih semuanya ya.......
Salam Hangat semua....
-KHALILA TSABITA AL KHANSA
0 komentar:
Posting Komentar